Friday, September 2, 2011

Juru Foto Keliling Alun-alun Bandung

KAMIS, 1 September 2011. Hari kedua lebaran versi pemerintah. Sore yang hangat. Alun-alun kota Bandung dipadati warga yang menghabiskan waktu liburan. Mungkin itu ruang publik terbuka paling ramai pasca lebaran. Orang-orang berkumpul disana, dan sepertinya dari daerah-daerah tetangga macam Cimahi, Garut, Soreang, Padalarang. Bus-bus pariwisata dan angkutan kota berlabel trayek dari daerah-daerah itu parkir di sepanjang Alun-alun.


Kereta mainan anak-anak, mainan gelembung busa, Odong-odong, penjual makanan, dan minuman panas cepat saji panggul bersatu dalam taman di depan masjid raya di tengah kota itu. ada yang menarik di suasana itu, Juru foto keliling.

Ada banyak dari juru foto keliling itu disana yang menjajakan jasa mengabadikan momen bagi orang-orang yang datang kesitu yang mungkin tak setiap hari kesitu. Salah satunya yang saya abadikan dalam beberapa foto berikut.

Harga jasa yang ditawarkan adalah sekali foto Rp. 15.000. Dengan kamera yang sudah digital, sampel hasil foto ukuran 10 R itu ditawarkan pada orang-orang. Setuju, dan klik, periksa, kalau belum pas, bisa ulang, lalu tunggu barang 15 menit. Masih di taman itu, seperangkat printer siap mencetak hasil bidikan.


Sebuah keluarga berkumpul dan Sang Juru foto keliling memainkan peran gandanya sebagai penata gaya.

"Siap?" kata Sang Juru foto.


Merasa kurang puas, dua anak gadis dari keluarga itu minta di foto terpisah.


Saatnya ricek hasil jepretan
















Dengan wajah senang Sang Juru foto keliling membawa hasil bidikannya siap untuk di cetak.



Postingan Sebelumnya..